Apakah Anda memiliki sistem ekstraksi asap las di tempat kerja Anda? Jika ya, seberapa sering Anda merawatnya untuk memastikannya berfungsi dengan baik dan kualitas udaranya aman bagi pekerja? Pemeliharaan yang tepat dari sistem ini dapat memakan waktu tetapi perlu. Artikel ini akan memberikan beberapa tips cara merawat sistem ekstraksi asap las.
Apa itu ekstraktor asap?
Ekstraktor asap adalah bagian dari sistem pengelasan atau pemotongan termal yang “mengekstraksi”, atau menghilangkan, udara yang tercemar dengan polutan gas dan partikulat yang diciptakan oleh proses pengelasan. Hal ini terjadi melalui penggunaan tudung yang menutupi area las tetapi memiliki bukaan di bagian belakang ruang kerja. Kipas yang dipasang secara eksternal kemudian menarik udara yang terkontaminasi dari belakang dan sekitar tukang las dan memompanya melalui filter yang menghilangkan kontaminan. Udara bersih kemudian dibuang ke luar gedung
Bagaimana cara kerjanya?
Ekstraktor asap adalah perangkat ventilasi yang digunakan dalam pengelasan dan proses pengerjaan logam lainnya yang menghasilkan asap beracun. Asap dikeluarkan dari area kerja atau operator dengan cara pengangkutan paksa atau alami; mereka dapat disaring sebelum dibuang ke atmosfer, atau mereka dapat dibuang ke atmosfer tanpa penyaringan.
Dalam hal filtrasi, berbagai filter dapat digunakan untuk menghilangkan partikulat dengan berbagai ukuran dari asap buangan; layar inersia dan karbon aktif adalah media umum untuk menghilangkan senyawa beracun. Meskipun filter telah digunakan, kemungkinan uap korosif atau asam perlu dinetralkan sebelum dilepaskan ke atmosfer. Beberapa jenis sistem ekstraksi asap termasuk mekanisme untuk mengarahkan air cucian di depan dan di belakang nosel untuk meningkatkan jumlah partikulat yang dikeluarkan. Air cucian ini kemudian dikumpulkan dan dikeringkan dari aliran udara buangan dengan menggunakan pipa internal atau pipa ledeng
Pemeliharaan sistem ekstraksi asap pengelasan – Umum
Sistem harus bebas dari semua penghalang yang akan mempengaruhi operasi atau efisiensi unit.
Hindari kekacauan, debu, dan tempat kerja berbahaya saat melakukan tugas pemeliharaan. Pastikan alat (seperti kunci pas) dapat diakses untuk mengoperasikan katup servis, sakelar, dll.
Roda kipas harus dibersihkan secara teratur dan ketika unit telah digunakan untuk waktu yang lama.
Saat filter jenuh dan sakelar tekanan berfungsi dengan baik, Anda mungkin tidak dapat mengetahui (dengan melihat atau mendengarkan) apakah roda kipas Anda perlu dibersihkan. Anda dapat mengujinya dengan menggunakan penguji aliran udara atau lilin asap untuk melihat apakah aliran udara terhalang atau berkurang. Roda kipas yang bersih sangat penting untuk kinerja sistem yang tepat.
Filter harus dijaga bebas dari kontaminan, untuk mencegah penumpukan partikel pada permukaan filter. Ini akan mengurangi pengambilan kotoran dan memperpanjang umur filter; itu juga dapat meningkatkan efisiensi filtrasi. Filter harus dibersihkan, bila perlu, biasanya pada frekuensi setiap 50-100 jam.
Gunakan penyedot debu atau udara bertekanan untuk menghilangkan materi lepas dari setiap elemen filter. Penggunaan aspirator atau pencuci air dapat mengurangi jumlah debu dan kotoran yang terlepas selama pembersihan. Berhati-hatilah agar tidak merusak tabung penghubung apa pun saat menggunakan metode pembersihan ini. Pastikan area filter kering setelah dibersihkan dan sebelum unit dioperasikan, karena filter basah akan menghambat aliran udara melalui sistem. Saat menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan elemen filter, pastikan tidak ada air atau kotoran yang terbawa ke bagian lain dari ekstraktor asap seperti rumah motor atau panel kontrol. Untuk memeriksa kelembapan, letakkan selotip pada elemen filter dan biarkan selama beberapa menit. Rekaman itu kemudian harus dilepas dan dikeringkan; jika bintik-bintik air muncul, maka pengeringan diperlukan.
Setiap selang eksternal harus diperiksa secara teratur (setidaknya sekali per shift) untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik dan bebas dari kebocoran. Kotoran dan air dapat menyebabkan kipas permintaan bekerja lebih keras dari biasanya, yang akan mengurangi umur motor Anda. Perawatan lemari asam harus teratur. Nozel harus diperiksa secara teratur untuk halangan (di saluran masuk) atau kerusakan seperti retakan, lubang atau segel aus yang akan mencegah segel kedap udara yang baik dengan tudung. Penting juga untuk memeriksa nosel secara teratur apakah ada tanda-tanda kerusakan, sehingga Anda akan mengetahuinya sebelum menjadi masalah. Sakelar tekanan harus diperiksa secara teratur untuk memastikan berfungsi dengan baik dan tidak terlepas dari aliran udara atau rusak dalam beberapa hal. Jika terjadi masalah dengan sakelar, ada potensi asap bocor ke area kerja.
Setelah tugas pembersihan atau pemeliharaan, unit harus diperiksa dan diuji secara menyeluruh sebelum digunakan kembali (setidaknya pemeriksaan satu jam). Waktu ini dapat dikurangi jika tidak ada alasan lain untuk mencurigai bahwa unit ekstraksi asap telah rusak akibat tugas pemeliharaan.
Semoga artikel ini bisa menjawab Apa Itu Sistem Ekstraksi Asap & Bagaimana Cara Kerjanya dan Perawatannya.
